Pedoman Untuk Melaksanakan Amanat Penderitaan Rakjat Jilid 2
KONDISI KURANG BAIK bagian belakang pernah tersiram air
Tebal: 1372 halaman.
Ukuran : 24,5 x 15 cm
Tahun : 1961
Penyusun : Major Moch Said
Penerbit : Permata - Surabaya
Jenis Cover : Hard Cover
Buku ini dimulai dari halaman bernomor : 1383 hingga halaman 2755.
Kondisi : 100 halaman terakhir pernah tersiram air.
Beruntung karena kertas yang digunakan jenis hvs, maka setiap lembarnya tidak melekat, masih layak untuk dibaca.
Harga Rp 200.000,- belum ongkir
Isi buku :
BAGIAN KETIGA.
- Proklamasi 17 - 8 - 1945.
- Pidato Proklamasi.
- Susunan Panitya Persiapan Kemerdekaan.
- Penetapan Panitya Persiapan Kemerdekaan.
- Pidato Radio PJM. Ir. Soekarno pada tanggal 23 Agustus 1945.
-Maklumat 3 November 1945
1. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1946
2. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1947
3. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1948
4. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1949
5. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1950
6. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1951
7. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1952
8. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1953
9. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1954
10. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1955
11. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1956
12. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1957
13. Pidato Presiden Pada 17 Agustus 1958
Susunan Konstitusi Jang benar-benar Konstitusi Res Republica
Konsepsi Presiden Soekarno
Putusan Dewan Menteri Mengenai Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin dalam Rangka Kembali ke Undang-undang Dasar 1945
Keterangan Pemerintah Mengenai Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin Dalam Rangka Kembali ke Undang-undang Dasar 1945
Jawaban Tertulis Pemerintah di DPR Tgl. 25 Maret 1959
Daftar Negara- Negara Jang Mengakui Republik Indonesia.
Keputusan-Keputusan Mengenai Materia Konstitusi.
Djawaban Pemerintah Atas Pemandangan Umum Kostituante Mengenai Amanat Presiden Tanggal 22 April 1959 dan Andjuran Pemerintah Untuk : "Kembali ke pada Undang=Undang Dasar 1945".
Penegasan Tambahan Pemerintah Atas Pemandangan Umum Penegasan Parang Anggota Konstituante Mengenai Amanat Presiden dan Andjuran Pemerintah Untuk Kembali Kepada Undang-Undang Dasar 1945
Amanat Presiden kepada sidang pleno Konstituante, Bandung 22 April 1959. Res Republica ! Sekali Lagi Res Republica !
BAGIAN KE EMPAT : Kumpulan uraian Tentang Pantjasila oleh : P.J.M. Presiden Soekarno.
- Apa Sebab Negara Republik Indonesia Berdasarkan Pantja - sila ? (Amanat PJM.Presiden Soekarno pada tgl. 24 September 1955di Surabaja).
- Tidak Ada Kontra Revolusi Bisa Bertahan. (Amanat Presiden Sukarno pada Rapat Pantja Sila di Bandung tanggal 16 Maret 1958).
- Pantja Sila Sebagai Dasar Negara (Kumpulan Kursus PJM Presiden Soekarno tenytang Pantja Sila di Istana Negara).
- Pantja Sila Membuktikan Dapat Mempersatukan Bangsa Indonesia (Pidato-Pidato Presiden Soekarno Pada Peringatan Lahirnja Pantjasila di Istana Negara pada Tanggal 5 Djuni 1958.
-Revolusi Kita Berdasarkan Pantjasila. (Amanat Presiden Soekarno pada penutupan seminar Pantjasila di Gedung Negara Jogjakarta tanggal 29 Pebruari 1959.
- Kuliah Umum Tentang Pantja Sila Didepan Para Peserta Seminar Pantja Sila dan Para Mahasiswa. Pada Tanggal 21 Pebruari 1959 di Jogjakarta.
Kumpulan Uraian dan Bahan Keterangan dari Beberapa Tokoh Nasional.
- Pantja Sila dan Moral Nasional (Pidato J.M. Menteri P.P & K Prof. Dr. Prijono pada Pembukaan Seminar Pantja Sila di Jogjakarta).
- Pantja Sila sebagai Landasar Demokrasi Terpimpin (Prasaran J.M. H. Roeslan Abdulgani Pada Semi8nar Panatja Sila di Jogjakarta).
- Tinjauan Pantja Sila Terhadap Revolusi Fungsionil. (Prasaran J.M. Prof. Mr. Muhammad Yamin pada Seminar Pantja Sila di Jogjakarta.
- Pantja Sila dan Religi. (Prasaran Prof Dr. N. Drijarkoro S.J. Pada Seminar Pantja Sila di Jogjakarta.
- Berita Pikiran Ilmiah Tentang Kemungkinan Djalan Keluar Dari Kesulitan Mengenai Pantja Sila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. (Prasaran Prof. Mr. Drs. Notonagoro Pada seminar Pantja Sila di Jogjakarta).
-Hasil-Hasil Perumusan Seminar Pantja Sila di Jogjakarta.
- Universitas Gajah Mada Jogjakarta : Penerbitan Mengenai Pantjasila Nomer Kedua : Pemboekaan Oendang-Oendang Darar 1945 (Pokok Kaidah fundamentil Negara Indonesia) oleh Prof. Mi. Drs. Notonagoro. Guru besar luarbiasa Universitas Airlangga dan Gurubesar Universitas Gajah Mada.
SUDAH TERJUAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar