Minggu, 29 Agustus 2010

Bundel Majalah Widoeri Mei - December 1935

Sudah Terjual
Landvoogdelijk bezoek aan Bantam : na de aankomst in de Regentswoning te Pandeglang


De Mangkoe Radja Van Moeara Maliman, de radja draagt een tjawet en baadje van boombast ....


Een dansoefening van de leerlingen der Solosche Van Deventerschool in de pendopo van de poera Mangkoenagaran

Een dansoefening van de leerlingen der Solosche Van Deventerschool in de pendopo van de poera Mangkoenagaran

Vrouwen met Offergaven voor het offerdienstje

Bali Hotel Van De KPM

De Meisjeskring Van De Boedi-oetomoschool te Weleri

De Nieuwe Leprozerie Te Rantepao

Op De Boroboedoer



Ukuran : 25 x 18.5 cm
Tebal : 398 halaman
Bundel ini, entah kenapa dimulai bulan Mei 1935, walaupun nomor halamannya pada bulan Mei adalah 1 dan berakhir pada nomor halaman 398 pqada bulan December 1935.
Harga Rp 200.000,-

Majalah Widoeri
Diterbitkan pertamakali pada tahun 1932 oleh Ny. F.A Volkers Schippers, mantan direktur sekolah berasrama Van Deventer di Semarang. Tujuannya agar mantan murid sekolah Kartini dan Van Deventer membagi ilmu mereka kepada Volksvrouw (perempuan jelata) agar bisa mendapat hidup yang lebih baik.
Para guru belanda yang mengirim tulisan ke Widoeri mengajak lulusan sekolah Kartini dan Van Deventer kalangan atas (kaum priyayi), menyingsingkan lengan baju mereka yang halus, turun ke desa dan mengajar ketrampilan tata rumah tangga dan memasak yang lebih baik, kepada orang bawahan yang menanggung beban berat atau tak berpendidikan.
Kata Widuri secara harfiah berasal dari bahasa Jawa, yaitu nama sejenis tanaman. Namun dalam hal ini merupakan singkatan dari beberapa kata khusus berbahasa belanda : Willen, Doen dan Richten (Ingin, Melakukan, Membimbing). Anak judul majalah ini adalah : Widoeri, buletin yang diperuntukan kepada wanita yang berpengetahuan, trampil dan arif (de wetende, de kundige, de wijze vrouw). Nama yang manis dari majalah ini menunjukkan isinya yang sentimental, yang menggabungkan berbagai pola jahitan, resep masakan dan informasi gizi, dll
Sudah Terjual

Bundel Majalah Widoeri Januari 1933 - December 1933

Sudah Terjual

Sebuah saksi sejarah tentang perjuangan wanita Indonesia dimasa lalu.
Ukuran : 25 x 18.5 cm
Kertas halus mengkilat,(art paper).
Bahasa : Belanda
Tebal 496 halaman.
Tahun 1933
Harga Rp 200.000,-

Majalah bulanan ini tebalnya ada yang 35 halaman, tapi karena dalam 12 bulan tebalnya 496 halaman maka rata-rata tebalnya sekitar 44 halaman setiap terbit,

Diterbitkan pertamakali pada tahun 1932 oleh Ny. F.A Volkers Schippers, mantan direktur sekolah berasrama Van Deventer di Semarang. Tujuannya agar mantan murid sekolah Kartini dan Van Deventer membagi ilmu mereka kepada Volksvrouw (perempuan jelata) agar bisa mendapat hidup yang lebih baik.
Para guru belanda yang mengirim tulisan ke Widoeri mengajak lulusan sekolah Kartini dan Van Deventer kalangan atas (kaum priyayi), menyingsingkan lengan baju mereka yang halus, turun ke desa dan mengajar ketrampilan tata rumah tangga dan memasak yang lebih baik, kepada orang bawahan yang menanggung beban berat atau tak berpendidikan.
Kata Widuri secara harfiah berasal dari bahasa Jawa, yaitu nama sejenis tanaman. Namun dalam hal ini merupakan singkatan dari beberapa kata khusus berbahasa belanda : Willen, Doen dan Richten (Ingin, Melakukan, Membimbing). Anak judul majalah ini adalah : Widoeri, buletin yang diperuntukan kepada wanita yang berpengetahuan, trampil dan arif (de wetende, de kundige, de wijze vrouw). Nama yang manis dari majalah ini menunjukkan isinya yang sentimental, yang menggabungkan berbagai pola jahitan, resep masakan dan informasi gizi, dll.
Sudah Terjual

Lukisan Sedjarah

TERJUAL
Pada tahun 1942 Jepang masuk ke kota Surabaya

Tiga serangkai : Suwardi Surjaningrat (Ki Hajar Dewantoro), Douwes Dekker (Setiabudi), dan Tjipto Mangunkusumo. Indische Partijlah yang pertama memekikkan semboyan Merdeka hingga dilarang pada th 1913

Pada tahun 1677 Mataram melepaskan Parahijangan dan Semarang kepada kekuasaan Kumpeni dengan sebuah perjanjian

Pertamakali belanda (dipimpin Cornelis de Houtman) masuk pelabuhan Banten - Indonesia pada tahun 1596 dan bertempur dengan Portugis yang lebih dulu datang.

Candi borobudur dibuat pada jaman raja Syailendra pada akhir abad ke VIII

Tulang manusia purba tertua didunia (750.000 - 100.000 tahun yang lalu, dijumpai di Mojokerto, Trinil dan Solo Indonesia)

Patung Syiwa, Patung Durga, dan Patung Airlangga

Candi Prambanan



Terbit : 17 Agustus 1956
Pengarang : Muhammad Yamin
Ukuran : 29 x 22 cm
Tebal 146 halaman
Sampul Hard Cover
Harga Rp 150.000,-
Kondisi : baik
TERJUAL


Risalah berisi 563 gambar / foto, melukiskan perjalanan sejarah Indonesia dan dunia.

Buku Pending Emas

Sudah Terjual



Pengalaman-pengalaman selama mendarat di Irian Barat (Papua)
Penulis : J Herlina
Ukuran buku : 21 x 14 cm
Tebal : 260 halaman
Sampul : Hard Cover
Tahun : 1964
Penerbit : Gunung Agung - Djakarta
Harga Rp 100.000,-

Pending Emas

Pada usia 18 tahun, ia menjadi wanita pertama yang mengelilingi Indonesia. Pada usia 20 tahun, ketika Indonesia berjuang penuh gelora membebaskan Irian dari cengkeraman Belanda, ia pun ambil bagian di dalamnya. Ia menerbitkan koran perjuangan. Ia diterjunkan ke belantara Irian. Ia berani menghadapi maut yang menghadang di mana-mana. Tuhan menyertainya. Ia diselamatkan oleh putra-putra Irian.

Kemudian ia kembali lagi ke sana, mengarungi lautan pertarungan antara hidup dan maut. Ia satu-satunya wanita yang bergerilya di sana, hingga tiba masa gencatan senjata, sampai kembalinya Irian ke pangkuan Ibu Pertiwi Tercinta. Ia Srikandi Indonesia, si Pending Emas: Herlina!
Sudah Terjual

Jumat, 13 Agustus 2010

Buku Dibawah Bendera Revolusi Jilid 2

Sudah Terjual

Pertamakali bendera pusaka dikibarkan dihalaman gedung proklamasi jalan Pegangsaan Timur 56


Barisan pelopor bersenjata bambu runcing dan Bung Karno, 17 Agustus 1945 sesudah proklamasi, sorehari


Tanggal 19 September 1945 sorehari, penduduk dicegat tentara Jepang ketika menuju lapangan Ikada untuk mendengarkan pidato Bung Karno


Ibu pertiwi memanggil, bangku sekolah ditinggal, Laskar wanita Indonesia memanggul senjata


Pemuda Indonesia dengan senjata rampasan


Tentara menolong rakyat menumbuk padi


Bung Karno menerima masa buruh Tgl 1 Mei 1948

Gedung pegangsaan Timur tempat proklamasi diucapkan








Tebal 600 halaman
Penerbit : Panitya Penerbit DIBAWAH BENDERA REVOLUSI 1964
Tanggal : 20 Agustus 1964
Kondisi : Mulus, tanpa jaket dan tanpa box
Sudah Terjual